IP Address

.

Friday, November 05, 2010

Servis Jadi Kunci Kesuksesan Kleybanova

COMMONWEALTH BANK TOURNAMENT OF CHAMPIONS

COMMONWEALTH BANK TOURNAMENT of CHAMPIONS
Alisa Kleybanova

Alisa Kleybanova mengakui, servis menjadi salah satu kunci kesuksesannya menjegal Aravane Rezai, pada laga perempat final Commonwealth Bank Tournament of Champions, Jumat (5/11/10). Dalam laga di BICC The Westin, Nusa Dua, Bali, Kleybanova menaklukkan juara bertahan asal Perancis itu dengan straight set 6-1, 6-2.

"Di lapangan cepat ini, servis menjadi kuncinya dan saya bisa melakukan dengan baik, meskipun tak selalu berhasil. Di samping itu, saya juga berhasil meraihnya saat poin-poin penting," ujar pemain Rusia ini, yang sekarang menempati peringkat 27 dunia.

Atmosfir penonton di sini luar biasa sehingga sangat menyenangkan. Saya ingin kembali lagi ke sini
-- Alisa Kleybanova

Dengan keberhasilannya menyingkirkan Rezai, Kleybanova semakin termotivasi untuk menjadi juara. Dia bertekad melengkapi kesuksesannya meraih gelar di Asia, setelah menjuarai turnamen di Malaysia dan Korea. Pemain berusia 21 tahun ini juga merasa senang dengan antusiasme penonton di Bali.

"Atmosfir penonton di sini luar biasa sehingga sangat menyenangkan. Saya ingin kembali lagi ke sini," ujar Kleybanova, yang memasang target tahun depan bisa menembus peringkat 20 dunia.

Setelah melawan Rezai, Kleybanova kini menunggu pemenang antara Yanina Wickmayer dan Daniela Hantuchova. Meskipun sulit, tetapi Kleybanova tak mau memikirkan tentang hal tersebut, karena dia hanya ingin fokus pada diri sendiri.

"Saya tak peduli siapa pun lawan yang akan dihadapi nanti. Sekarang saya hanya ingin fokus dan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi pertandingan selanjutnya. Yang pasti, saya ingin menang lagi," tuturnya sambil tersenyum.

Ingin ikut jejak Dementieva

Dalam kesempatan yang sama, Kleybanova juga mengungkapkan kesedihannya atas keputusan petenis Rusia Elena Dementieva. Pasalnya, pemain senior tersebut termasuk salah satu yang memberikan inspirasi kepadanya, meskipun tak terlalu menjadi idola.

"Dia pemain hebat karena berhasil meraih medali emas Olimpiade (Beijing 2008)," ungkap Kleybanova.

"Saya juga bermimpi ingin seperti dia, bisa meraih medali emas Olimpiade. Karena itu, pada Olimpiade London 2012 nanti saya berharap bisa mewujudkannya meskipun pasti sulit."

0 comments:

Post a Comment