IP Address

.

Sunday, December 13, 2009

25th SEA Games, Laos. Vientiane 2009 SPORT DISCIPLINES


Synchronized diving is an Olympic sport. The diving event features two divers who attempt to perform identical or mirrored dives. For example, if one diver were performing a forward dive in the pike position, the other diver would perform either an identical forward dive or an inward dive in the pike position, which mirrors its motions. The event is judged by three separate panels consisting of nine judges total, one panel (of two judges) for each diver and one panel (of five judges) to judge the synchronization of the dives. This means that if both divers make identical errors in performance of their dive, they may still attain high scores from the synchronization judges.

List of Events: On the program of the 25th SEA Games, Laos. Vientiane 2009
* Men's 3m Springboard
* Women's 3m Springboard
* Men's 10m Platform
* Women's 5m Platform

Competition Venue

Swimming Pool, National Sports Complex.

The Laos National Sports Complex is located about 16 KM from the centre of Vientiane City and comprises a 20,000 seating capacity main stadium, a 2,000 seating capacity indoor aquatics complex, with a outdoor warm-up pool, a Tennis centre consisting of 2,000 seating capacity centre court plus 6 other tennis court, two indoor stadia each with seating capacity of 3,000 and a indoor shooting range with 50 seats. An archery centre constructed in the open space next to the shooting range.

25th SEA Games, Laos. Vientiane 2009 SPORT DISCIPLINES


Shuttle-Cock is a game in which players aim to keep a heavily weighted shuttlecock in the air using their feet and other parts of the body (but not hands). The game may involve a court and net, similar to badminton, or be played among a circle of players, such as in a park, with the objective to keep the shuttle 'up' and show off skills.

In Vietnam, it is known as da cau and is the national sport, played especially in Hanoi. The ball of shuttlecock is made up of two parts: the feather top and the rubber base. Shuttlecock was incorporated into the Asian Indoor Games in 2009.

List of Events: On the program of the 25th SEA Games, Laos. Vientiane 2009
* Men's Team
* Women's Team
* Men Singles
* Women Singles
* Men Doubles
* Women Doubles
* Mixed Doubles

25th SEA Games, Laos. Vientiane 2009 SPORT DISCIPLINES


Shooting is the act or process of firing rifles, shotguns or other projectile weapons such as bows or crossbows. Marksmanship has inspired competition by hitting targets and testing accuracy. International shooting events then evolved and many variations of the sport emerged. Shooting was first incorporated into the Asian Games in 1954.

List of Events: On the program of the 25th SEA Games, Laos. Vientiane 2009
PISTOL EVENT : INDIVIDUAL / TEAM
* Men 10 m Air Pistol 60 Shots
* Men 50 m Pistol 60 Shots
* Men 25 m Rapid Fire Pistol 3+20 Shots
* Men 25 m Center Fire Pistol 30+30 Shots
* Men 25 m Standard Pistol 3x20 Shots
* Women 10 m Air Pistol 40 Shots
* Women 25 m Pistol 30+30 Shots
RIFLE EVENT : INDIVIDUAL / TEAM
* Men 10 m Air Rifle 60 Shots
* Men 50 m Rifle Prone 60 Shots
* Men 50 m Rifle 3 Position 3x40 Shots
* Women 10 m Air Rifle 40 Shots
* Women 50 m Rifle Prone 60 Shots
* Women 50 m Rifle 3 Position 3x20 Shots
RUNNING TARGET EVENT : INDIVIDUAL / TEAM
* Men 10 m Rifle 30+30 shots
* Men 10 m Rifle mixed shots
* Women 10 m Rifle 20+20 shots
* Women 10 m Rifle mixed shots

Venue
a. Competition Site
The competition will be held at Shooting range, National Sports Complex.
b. Training Site
Training venues will be provided at the same as competition site.
The Training schedule for each team will be given upon the arrival.

Competition Venue

Shooting range, National Sports Complex

The Laos National Sports Complex is located about 20 Km from the centre of Vientiane City and comprises a 20,000 seating capacity main stadium, a 2,000 seating capacity indoor aquatics complex, with a outdoor warm-up pool, a Tennis centre consisting of 2,000 seating capacity centre court plus 6 other tennis court, two indoor stadia each with seating capacity of 3,000 and a indoor shooting range with 50 seats.

25th SEA Games, Laos. Vientiane 2009 SPORT DISCIPLINES


Sepak-Takraw or kick volleyball is a sport from the southeast Asia, with similarities like Volleyball which is played with hand but Sepak takraw is played with feet, knee, Head and chest. A match is played by two regus (teams) each made up of three players. The regus that must serve first shall start the first set, and the side that wins the first set shall have the option of choosing Service.

As soon as the Tekong Kicks the ball all the players are allowed to move freely in their respective courts. The service is valid if the ball passes over the net, and inside the boundary lines of the opponent, whether it touches the net or not. The refferee shall toss a disc or coin, and the side that wins the toss shall have the option of choosing service the change of side takes place when one Regu reaches 8 points.

List of Events: On the program of the 25th SEA Games, Laos. Vientiane 2009
^ Men-Women Team Event
^ Men-Women Regu Event
^ Men-Women Double Event
^ Men-Women Hoop Event


Competition Venue
Hall 1, LAO ITECC

Lao international Trade Exhibition and Convention Center (Lao ITECC) is the single largest venue in Lao PDR, (located 10 minutes from the heard of Vientiane ), with a total area of 30,000 sq. meters it comprises a main complex with over 1,000 parking spaces, a pavilion overlooking a beautiful lotus pond and the newly added two-storey golf driving range adjacent to the main complex.

SEPUTAR OLAHRAGA BULUTANGKIS

Lapangan Lapangan bulutangkis dapat dibuat dengan mudah, di mana saja, sejauh tersedia ruangan seluas kira-kira 12 X 20 meter. Di tempat terbuka tentu saja diupayakan agar gangguan angin tidak terlalu besar, sedangkan bila di ruang tertutup, atap bangunannya sebisa mungkin di atas delapan meter agar shuttlecock yang tengah dimainkan tidak sampai terganggu.



Di Indonesia, di kampung-kampung lapangan bulutangkis banyak didirikan di atas tanah, semen cor, atau aspal. Namun, di gedung olahraga biasanya sudah berupa semen yang dilapisi vinyl atau kayu lantai. Di lapangan yang diaku secara internasional digunakan karpet yang terbuat dari karet keras, namun elastis.

Lapangan bulutangkis ber-ukuran 610 X 1340 cm, yang dibagi dalam bidang-bidang, masingmasing dua sisi berlawaan. Ada garis tunggal, ada garis ganda, ada ruang yang memberi jarak antara pelaku dan penerima servis.

Net

Di tengah-tengah lapangan ada net yang tingginya 155 cm. Net merupakan pembatas berupa jaring yang membentang antara dua bidang permainan yang diikatkan pada tiang. Tiang itu haruslah kukuh, sehingga net yang dibentangkan tidak akan turun bila ditarik kencang agar lurus. Tinggi net di tengah-tengah lapangan, haruslah 152 cm dari permukaan lapangan.

Shuttlecock

Shuttlecock yang di Indonesia lazim disebut kok, biasanya terbuat dari bulu angsa buatan abrik, umumnya sudah memiliki standar yang ditentukan IBF. Berat kok sekitar 5,67 gram. Bulu angsa yang menancap di gabus yang dibungkus kulit berwarna putih berjumlah antara 14-16 buah, dan diikat dua tali agar tidak mudah lepas. Jenis inilah yang selalu dipakai untuk kejuaraan resmi. Di luar negeri banyak pula digunakan kok dari karet, baik untuk gabus maupun bulunya. Bentuk, ukuran, dan besarnya harus sama dengan kok yang terbuat dari bulu angsa, namun umumnya kok plastik hanya dipakai untuk latihan saja.

Kok yang bagus adalah kalau dipukul dengan raket dengan tangan di bawah pinggang meluncur dengan lurus, tanpa gerakan ke arah kiri atau kanan saat mengundara. Para pemain tingkat internasional sering mencoba kok dengan memukul ke ruang di balik netnya. Bila dipukul dengan tangan mengayun dari bawah, kok yang baik akan mencapai kira-kira di tempat yang sama dengan pelaku servis.

Raket

Raket pada masa lalu, sampai tahun 1970-an, masih dikenal raket yang baik gagang maupun kepala (daunnya) terbuat dari kayu, sekarang umumnya dibuat dari bahan grafit, meskipun masih ada yang dibuat dari bahan aluminium atau besi ringan. Bentuknya cuma beraneka macam, tetapi yang nge-trend sampai dengan tahun 2002 adalah yang umumnya dipakai pemain pelatnas. Semakin mahal harganya maka semakin enteng dan kuat raket itu.

Raket ini memiliki jaring yang dibuat dari senar (string), berupa tali plastik sintetis. Senar yang baik adalah senar yang bisa dipasang sekencangkencangnya tetapi tidak mudah putus, agar raket dapat memantulkan kok yang dipukul dengan kencang atau cepat. Raket ini biasanya dibungkus dalam tas raket yang dapat memuat sampai kirakira enam buah raket.

Sepatu dan Pakaian

Seperti atlet lain pada umumnya, setiap pemain bulutangkis memiliki perlengkapan utama dan tambahan ketika tampil di sebuah permainan atau pertandingan. Baju, celana, sepatu tergolong asesori utama, sedang ikat tangan, ikat kepala, pengaman lutut bisa disebut tambahan. Sepatu bulutangkis haruslah enteng, namun menggigit bila dipakai di lapangan agar pemain dapat bergerak, balk maju maupun mundur tanpa terpeleset. Karet sol yang menggigit dibutuhkan karena frekuensi gerakan maju dan mundur di bulutangkis berlangsung tinggi, dalam tempo cepat. Sepatu bulutangkis umumnya berwarna putih dengan garis-garis yang warnanya bervariasi.

Kaus kaki tidak wajib namun sebaiknya memiliki daya serap keringat yang tinggi dan agak tebal supaya empuk dan mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi kulit akibat pergesekan kulit dengan sepatu.

Celana pendek atau kaus bulutangkis sebenarnya bebas, tetapi di tingkat internasional banyak dipakai jenis kaus yang sejuk dan mampu menyerap keringat dengan cepat. Terkadang pemain menggunakan kaus tangan, pengikat kepala, atau penjaga lutut, balk untuk keperluan esensial maupun sekedar untuk menambah ramai penampilan.

Peraturan Pertandingan

Secara sederhana, permainan bulutangkis adalah upaya untuk memasukkan kok ke bidang permainan lawan, tanpa kok itu tidak bisa dikembalikan. Ada berbagai cara melakukannya, seperti memasukkan kok ke bidang yang tidak terjaga lawan, atau memasukkan kok dengan cepat, sehingga tidak sempat dikuasai atau dikejar lawan.

Sebelum pertandingan kedua pemain menjalani undian yang dilakukan wasit, biasanya dengan tos menggunakan mata uang logam. Pemenang boleh memilih lapangan dan melakukan servis pertama kali. Untuk ganda, setelah undian hanya satu orang yang melakukan servis dan begitu gaga! mendapat angka, maka servis pun berpindah ke lawan.

Angka diperoleh si pelaku servis, sehingga bila dia gagal, servis berpindah, tidak menggunakan rally point seperti di tenis meja atau bola voli. Bila kok tidak bisa dikembalikan lawan, dia akan mendapat angka.

Dalam melakukan servis, prinsip yang harus dipegang adalah kepala raket tidak boleh Iebih tinggi dari pinggang, kok dalam keadaan dipegang, dan kaki tidak bergerak mendahului gerakan memukul kok. Sedang penerima servis mengalami fault bila bergerak sebelum lawan melakukan servis.

Bola kok juga menjadi mati bila terpukul dua kali, gagal melewati net, mendarat di luar garis, raket melewati atas net atau menyentuh net, kaki melewati batas garis bidang.