IP Address

.

Saturday, May 08, 2010

Raut Wajah Penuh Keseriusan

KUALA LUMPUR - Keseriusan wajah tim Thomas & Uber Cup Indonesia begitu tampak menjelang bergulirnya pertandingan pertama. Mereka terlihat tak menyiakan kesempatan saat mendapatkan uji lapangan sebelum menghadapi Australia di Juara Stadium, Minggu (9/5/2010).


Kondisi itu memberi isyarat mereka tak akan main-main menjalani pertandingan perdana, termasuk menghadapi Australia sebagai tim terlemah di turnamen bulu tangkis beregu dua tahunan tersebut. Pebulutangkis Indonesia bertekad akan mengamankan kemenangan pertama untuk membuka peluang menjadi juara grup.


Di atas kertas, tim Thomas & Uber Cup Indonesia memang diunggulkan atas Australia. Prediksi itu ditunjang dengan kualitas pebulu tangkis yang akan memperkuat Indonesia di turnamen prestisius tersebut.


Di Thomas Cup, Indonesia yang berada di Grup D masih berharap kepada muka lama seperti Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso di nomor tunggal putra. Sementara di nomor ganda, Indonesia masih mengandalkan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan hingga Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan.


Susunan materi itu diprediksi akan mampu membendung Australia yang minim pengalaman di Thomas Cup. Keunggulan Taufik Hidayat dkk bertambah besar ketika Negeri Kanguru itu hanya diperkuat enam pebulu tangkis nonunggulan.


Pelatih Tunggal Putra Pelatnas Cipayung Agus Dwi Santoso menjelaskan, kualitas dan pengalaman tim Thomas Indonesia jauh dibandingkan Australia. Namun, pihaknya tak ingin menganggap remeh mereka meski dalam seeded berada di posisi buncit dari 12 negara peserta.


Pihaknya pun mengambil kesimpulan akan tetap menurunkan full squad dan enggan gambling di pertandingan tersebut. “Australia memang tim terlemah di turnamen itu, tapi kami tak boleh negatif thinking terhadap mereka. Anak-anak harus fokus maksimal meraih kemenangan,” pungkas Agus.


Komentar Agus yang akan menurunkan tim inti membuat Indonesia bakal turun berdasarkan peringkat BWF tertinggi. Artinya, Taufik bakal mendapatkan kesempatan pertama tampil di tunggal putra. Disusul Sony dan Simon. Sementara pasangan Markis/Hendra kemungkinan bakal menjadi ganda pertama disusul Alvent/Hendra AG.


“Prediksi menurunkan pemain seperti yang Anda bayangkan mungkin akan terealisasi. Apalagi, kami tak ingin menyiakan kesempatan meraih kemenangan pertama. Kami ingin menjadi juara grup untuk memuluskan langkah di putaran berikutnya,” ungkapnya.

0 comments:

Post a Comment