KUALA LUMPUR - Rintangan mudah bakal dilalui China di laga pertama Thomas Cup 2010. Unggulan pertama itu akan mencoba peruntungan wakil Benua Amerika Peru di lapangan ketiga Juara Stadium, Malaysia, Minggu (9/5/2010).
Di atas kertas, China diprediksi tak akan mengalami hambatan serius menghadapi Peru. Negeri Tiongkok itu kemungkinan akan memberi pelajaran berharga negara Amerika Latin itu yang baru pertama kali tampil di turnamen bulu tangkis beregu dua tahunan tersebut.
Pelatih Kepala Tim Thomas China Li Yongbo bertekad akan memaksimalkan setiap pertandingan yang akan dilalui pihaknya, termasuk menjalani laga pertama kontra Peru yang akan dijadikan tahap awal menggapai target gelar keempat beruntun sejak 2004.
“Kami memiliki kesempatan dan enggan menyiakannya. Pertama, kami menargetkan kemenangan atas Peru untuk membuka harapan kami menjadi juara Grup A. Kemenangan atas Peru diharapkan meningkatkan motivasi bertanding anak-anak ketika berjumpa Korea Selatan (korsel) di pertandingan selanjutnya,” tegas pelatih bertangan dingin tersebut.
China memang memiliki kualitas yang mampu mewujudkan harapan tersebut. Di segi pemain, mereka memiliki kualitas lebih kredibel ketimbang Peru maupun Korsel di Grup A. China memiliki pemain jempolan kelas dunia seperti Lin Dan, Chen Jin, dan Bao Chunlai di nomor tunggal putra. Sementara pasangan Xu Chen/Guo Zhendong dan Cai Yun/Fu Haifeng akan menjadi andalan China di nomor ganda putra.
Jadi, tak dipungkiri jika China akan mendominasi ketika bertemu Peru yang mengandalkan enam pebulu tangkis seperti Antonio De Vinatea, Andres Corpancho, Mario Cuba, Bruno Monteverde, Martin Del Valle, dan Rodrigo Pacheco.
Meski demikian, Li Yongbo tak lekas mengharapkan anak asuhnya terlalu over confident. Sebab, Peru dipastikan akan bermain lepas setelah menyadari akan kesulitan menghadapi timnya. “Mereka mungkin kalah kelas dari kami, tapi tak berarti anak-anak harus santai menghadapi mereka. Kami harus membuktikan ketajaman untuk menambah semangat memburu gelar tahun ini,” pungkas Li Yongbo.
Sementara Antonio De Vinatea tetap optimistis akan memberikan persaingan terhadap salah satu kandidat kuat peraih gelar Piala Thomas 2010. Dia pun siap menghadapi siapa pun lawan yang akan ditemuinya di nomor tunggal putra, termasuk Lin Dan yang kemungkinan bakal diturunkan.
“Tak ada kesan gentar menghadapi mereka. Justru, kesempatan ini akan kami jadikan pengalaman bertanding agar lebih kompetitif di laga berikutnya. Yang jelas, kami menunjukkan progress bagus telah berada di fase ini,” kata Antonio.
Sumber : OKEZONE.com
Sunday, May 09, 2010
Tunggu Superioritas China
categories ::
badminton,
China,
Thomas Cup,
Thomas Cup 2010,
Uber Cup,
Uber Cup 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment