Decompression sickness sendiri
dibedakan menjadi dua tipe yaitu tipe I (sederhana) untuk gejala yang hanya
melibatkan kulit dan sistem persendian, serta tipe II (serius) untuk gejala
dimana organ-organ lainnya (seperti sistem saraf pusat) yang terlibat. Gejala
yang timbul pada tipe I biasanya menimbulkan rasa nyeri pada persendian, sakit
kepala, gatal-gatal di kulit, sedangkan pada tipe II gejalanya bisa lebih
serius meliputi kelumpuhan, kehilangan kesadaran (pingsan), mati rasa, masalah
jantung, gangguan pada telinga, bahkan kematian. Cara pencegahan paling efektif
yang dapat dilakukan adalah pada saat penyelaman tidak terlalu cepat naik ke
permukaan. Hal ini bertujuan untuk membiarkan tubuh beradaptasi dan
menetralisir kandungan nitrogen dalam darah. Apabila terjadi decompression
sickness pada seseorang, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah
pengobatan oksigen 100%. Pengobatan oksigen 100% dimaksudkan agar dapat
memberikan konsentrasi tinggi oksigen sehingga persediaan oksigen dalam tubuh
tetap terjaga. Insiden decompression sickness ini sendiri jarang terjadi dan
diperkirakan hanya 2,8 kasus per 10.000 penyelaman dengan risiko 2,6 kali lebih
besar untuk laki-laki daripada perempuan. Decompression sickness mempengaruhi
sekitar 1.000 penyelam AS per tahun.
20-24 Aug LI NING Singapore International Series 2013 21-24 Aug YONEX Mauritius International 2013 22-25 Aug Venezuela Open International 2013 28-31 Aug Victor Slovak Open 2013 03-08 Sep YONEX Open Chinese Taipei 05-08 Sep Babolat Kharkov International 2013 05-08 Sep Guatemala International Series 09-14 Sep BWF World Senior Championships 10-15 Sep LI NING China Masters 11-14 Sep YONEX Belgian International
0 comments:
Post a Comment