PBSI di ajang China Masters Super Series kali ini hanya menyertakan 17 pemainnya untuk mewakili Indonesia di lima nomor. Di sektor tunggal putra, Hayom menjadi satu-satunya wakil Indonesia setelah Taufik Hidayat dalam akun twitter menyatakan mundur dari keikutsertaannya di turnamen ini dan akan fokus untuk Jepang Super Series yang berlangsung seminggu setelahnya. Berikut hasil prediksi yang dibuat dari beberapa sumber :
DIONYSIUS HAYOM RUMBAKA
Hayom yang di babak pertama bertemu dengan pemain Hongkong, Chan Yan Kit berpeluang untuk memenangkan pertandingan. Hayom unggul dari segi "Head-to-Head" pertandingan dimana mereka baru pernah sekali bertemu yakni di babak semifinal Australia Grand Prix 2009 yang mana dimenangkan Hayom dalam rubber-game 16-21 21-13 21-19. Hayom juga unggul dalam segi peringkat terbaru BWF. Hayom kini menduduki peringkat 26 BWF sedangkan lawannya, Chan Yan Kit berada 6 peringkat dibawahnya yakni peringkat 32 BWF. Hal ini didukung dengan catatan Chan Yan Kit meraih hasil yang kurang bagus saat bertemu dengan pemain-pemain Indonesia lainnya. Jika Hayom berhasil menang, di babak kedua nanti kemungkinan besar akan menghadapi pemain tuan rumah, Chen Long yang di babak pertama bertemu pemain non-unggulan asal Israel, Misha Zilberman. Chen Long yang unggulan ke-7 dalam turnamen ini berpeluang besar memenangkan pertandingan melawan Hayom yang dari segi peringkat sudah unggul jauh. Chen Long saat ini menduduki peringkat 11 BWF. Dari segi "Head-to-Head" pertandingan, Chen Long dan Hayom yang baru sekali bertemu yakni di Swiss Super Series 2010, dimenangkan oleh Chen Long dalam rubber-game 21-12 17-21 21-15.
ADRIYANTI FIRDASARI
Firda di babak-babak awal sudah menemui jalan terjal karena sudah harus bertemu pemain tuan rumah yang tangguh. Di babak pertama China Masters kali ini, Firda bertemu dengan tunggal tuan rumah, Li Xuerui. Pemain muda dari Cina ini sudah membuktikan ketangguhannya, dimana Li terakhir memenangkan gelar tunggal putri di Kejuaraan Bulutangkis Antar Mahasiswa 2010 yang diselenggarakan di Taipei. Firda pernah bertemu dengan Li Xuerui dalam Final Macau Open 2010, dimana saat itu Firda mengalami anti-klimaks dari pertandingan-pertandingan sebelumnya dan menyerah dua game langsung, 18-21 15-21. Namun, Firda masih memiliki peluang tipis karena dari segi peringkat BWF, Firda masih unggul dengan bertengger di posisi 21 BWF sedangkan Li di posisi 31 BWF. Jika Firda berhasil melakukan revans, Wang Yihan kemungkinan besar menjadi lawannya di babak kedua. Firda memiliki peluang kecil untuk menang atas lawannya yang menjadi unggulan teratas tersebut. Diluar dugaan, Firda unggul 1-0 dalam pertemuannya dengan Wang Yihan yakni di Filipina Terbuka 2007 dimana Firda menang straight-game 21-14 21-16. Namun, Wang Yihan dulu masih menjadi pemain lapis ketiga saat bertemu dengan Firdasari, sedangkan sekarang Wang Yihan sudah menjadi kekuatan utama bahkan mampu mengokohkan dirinya sebagai peringkat satu dunia di nomor tunggal putri.
MARIA FEBE KUSUMASTUTI
Maria Febe juga senasib dengan rekannya di tunggal putri, Adriyanti Firdasari yang sudah bertemu dengan pemain tuan rumah. Maria Febe malah sudah harus bertemu salah satu pemain unggulan, Wang Lin (x8). Maria Febe hanya pernah sekali bertemu dengan Wang Lin, yaitu di gelaran Indonesia Open Super Series 2010 lalu yang dimenangkan oleh Wang Lin 21-11 21-10. Dari segi peringkat, Maria Febe juga tertinggal jauh dari lawannya yang merupakan peringkat ke-13 BWF, sedangkan Maria Febe 2 kali peringkatnya (26 BWF). Wang Lin sendiri juga mendapatkan suntikan motivasi setelah berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia 2010 di Paris bulan Agustus lalu.
MOHAMMAD AHSAN/BONA SEPTANO
Ahsan/Bona menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putra ini. Ahsan/Bona yang sekarang menduduki peringkat 29 BWF akan menghadapi ganda senior Thailand, Songphon Anugritayawon/Sudket Prapakamol. Dari segi peringkat Ahsan/Bona unggul tipis dengan lawannya yang peringkat 30 BWF. Menurut match record BWF, kedua ganda ini pernah bertemu sekali di ajang Djarum Indonesia Open Super Series 2007. Songphon/Sudket menang dua game langsung, 21-19 21-17. Namun, ganda Thailand tersebut baru kembali berpasangan pertengahan tahun 2010 setelah menyatakan untuk fokus bermain di ganda campuran bersama pasangannya masing-masing. Jika Ahsan/Bona berhasil menang, diperkirakan di babak kedua sudah bertemu dengan unggulan ke-2, Guo Zhendong/Xu Chen. Ahsan/Bona yang meraih hasil buruk di beberapa pertandingan terakhir, mempunyai peluang tipis untuk unggul atas lawannya yang menduduki posisi ke-4 di daftar peringkat terbaru BWF. Dua kali pertemuan kedua ganda ini di tahun 2009, Ahsan/Bona harus menyerah di dua pertandingan tersebut.
SHENDY PUSPA IRAWATI/NITYA KRISHINDA MAHESWARI
Shendy/Nitya akan menghadapi pasangan Korea, Ha Jung Eun/Jung Kyung Eun. Ha/Jung merupakan lawan yang cukup sulit bagi Shendy/Nitya dimana pasangan Korea ini ikut andil dalam membawa Korea memboyong Piala Uber untuk pertama kalinya dari tangan China. Shendy/Nitya unggul dalam segi peringkat BWF. Shendy/Nitya menduduik peringkat 62 BWF sedangkan lawannya, 82 BWF. Maka, peluang kedua ganda ini imbang 50:50. Jika berhasil memenangkan pertandingan ini, Shendy/Nitya sudah ditunggu oleh unggulan pertama, yakni ganda Taiwan, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin yang mendapatkan bye di babak pertama. Shendy/Nitya sudah dua kali bertemu dengan pasangan dari Taiwan ini, di Kejuaraan Asia dan Singapura Super Series tahun 2010 ini. Keduanya dimenangkan oleh Cheng/Chien. Jika berhasil melaju mulus, Shendy/Nitya diprediksi bertemu kompatriotnya Greysia/Meiliana di perempatfinal dan Pan Pan/Tian Qing di semifinal.
GREYSIA POLII/MEILIANA JAUHARI
Deng Yuting/Xie Jing, ganda baru China ini akan menjadi lawan pertama ganda putri terbaik Indonesia, Greysia/Meiliana di ajang China Masters 2010. Sebagai unggulan ke-8, Greysia/Meiliana berpeluang menang 60:40 atas lawannya yang merupakan wakil tuan rumah ini. Di babak selanjutnya, Zhang Dan/Zhang Zhibo dari Macau akan menjadi lawan berikutnya jika kedua ganda ini mampu mengalahkan lawannya masing-masing. Di Macau GPG 2010 lalu, kedua pasangan ini bertemu di babak semifinal yang dimenangkan oleh ganda Indonesia, Greysia/Meiliana dengan skor 17-21 21-18 21-18. Jika berhasil menang, Shendy/Nitya diprediksi akan menjadi lawannya di babak perempatfinal dan Pan Pan/Tian Qing (China) di semifinal.
ANNEKE FEINYA AGUSTINE/ANNISA WAHYUNI
Anneke/Annisa juga bertemu dengan wakil tuan rumah, Cina di babak pertama gelaran China Masters Super Series 2010. Anneke/Annisa akan menghadapi pasangan baru Ma Jin/Zhong Qianxin. Ma Jin sebelumnya bermain dengan Wang Xiaoli di sektor ganda putri. Namun mulai di China Masters ini, Ma Jin akan bermain dengan Zhong Qianxin sedangkan Wang Xiaoli akan berpasangan dengan Yu Yang. Peluang Anneke/Annisa memenangkan pertandingan ini terbilang tipis walaupun pasangan Cina ini merupakan pasangan baru, tetapi Ma Jin diprediksi akan menjadi batu sandungan untuk pasangan ini. Jika berhasil menjalankan mission impossible ini, di babak kedua nanti diprediksi bertemu unggulan ke-4, Shinta Mulia Sari/Yao Lei (Singapura) dan Wang Xiaoli/Yu Yang di perempatfinal.
NOVA WIDIANTO/LILYANA NATSIR
Ganda China yang baru dipasangkan, Chen Zhiben/Xie Jing akan menjadi lawan Nova/Lilyana di babak pertama. Nova/Lilyana yang kembali menjadi unggulan pertama diharapkan mampu meraih juara dalam ajang super series ini. Di babak selanjutnya, Nova/Lilyana diperkirakan kembali bertemu dengan rekan senegaranya, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah dan di perempatfinal akan menghadapi Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen (x6) asal Denmark jika berhasil melangkah mulus. Nova/Lilyana unggul 2-1 dalam "Head-to-Head" melawan Joachim/Christinna. Satu-satunya kekalahan yang diderita yaitu pada pertemuan terakhir di Japan Open Super Series 2009, kalah straight-game 18-21 12-21. Jika berhasil unggul, Nova/Lilyana diprediksi kembali bertemu pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.
FRAN KURNIAWAN TENG/PIA ZEBADIAH BERNADET
Fran/Pia di babak pertama akan bertemu dengan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Pertemuan di China Masters Super Series ini akan menjadi yang pertama bagi keduanya. Dari segi peringkat, kedua pasangan ini hanya terpaut 5 angka dimana Fran/Pia di posisi 14 BWF sedangkan Chan/Goh di posisi 19 BWF. Jika berhasil menang, pasangan ini sudah harus bertemu seniornya di pelatnas, Nova Widianto/Lilyana Natsir. Satu-satunya pertemuan antara keduanya yakni di Kejuaraan Dunia bulan lalu, dimana Nova/Lilyana unggul dua-game langsung.
MUHAMMAD RIJAL/DEBBY SUSANTO
Bermain sendiri di pul bawah, Rijal/Debby menjadi satu-satunya ganda campuran yang sudah menemui lawan berat di babak pertama. Pasangan baru, Tao Jiaming/Tian Qing yang langsung menjadi unggulan ke-7 adalah lawan yang harus dikalahkan Rijal/Debby untuk maju ke babak kedua. Jika berhasil di luar dugaan mengalahkan ganda ini, kemungkinan besar akan menghadapi ganda Korea, Shin Baek Cheol/Ha Jung Eun di babak kedua dan Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin, unggulan ke-4 asal Taiwan di perempatfinal.
By : Sebastian Hardika (twitter : @putra_hardika)
Sunday, September 12, 2010
Prediksi China Masters Super Series 2010
categories ::
badminton,
China Masters,
China Masters 2010,
Indonesia,
Super Series
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment